INSTALASI DAN KONFIGURASI CLUSTER PROXMOX
Cluster Proxmox adalah beberapa host Proxmox yang bekerja bersama sebagai satu unit logis. Biasanya memiliki beberapa jenis penyimpanan bersama. Dengan cara ini, jika satu host gagal, host lain dapat menjalankan VM dan kontainer yang dijalankan oleh host yang gagal dan memulai ulang pada host yang sehat.
Cluster Proxmox menggunakan host yang dimuat dan diinstal dengan Proxmox Virtual Environment (VE). Setelah menginstal satu host Proxmox VE, buka pengaturan pusat data > Cluster > Create Cluster.
- Manfaat Cluster Proxmox
- Ketersediaan tinggi VM dan kontainer LXC
- Kegagalan otomatis
- Memastikan VM selalu tersedia
- Mendukung operasi pemeliharaan sehingga memudahkan untuk memperbarui host / memastikannya untuk pemeliharaan
- Persyaratan Minimum untuk Membangun Cluster Proxmox
Persyaratan cluster proxmox untuk cluster ESXi, Cluster Hyper-V, dll.
- Memiliki setidaknya 2 node Proxmox
Gunakan perangkat keras untuk cluster, yang memastikan kompatibilitas keduanya dan semuanya seragam dan konsisten dalam sumber daya dan VM yang berjalan. Node-node berkomunikasi bolak-balik untuk menjalankan tugas manajemen dan memastikan dapat berjalan lancar dan dapat dijangkau.
2. Memiliki penyimpanan bersama
Berfungsi untuk HA dan beban kerja produksi / dilab rumahan. Dengan ini penyimpanan / data tidak benar-benar berpindah jika host gagal. Host hanya menjalankan VM / kontainer yang gagal dari host yang gagal dan mengembalikannya ke jaringan.
- Persyaratan FireWall
Cluster menggunakan port TCP untuk berkomunikasi antar node. Perlu memastikan port terbuka pada firewall.
- Alamat IP
Setiap node Proxmox memiliki alamat IP uniknya sendiri. Dengan konfigurasi cluster, akan ada alamat IP lain yang mungkin dimilikinya, untuk komunikasi cluster, dan hal-hal yang menjalankan penyimpanan Ceph.
- File Konfigurasi dan Corosync
- File konfigurasi
untuk Proxmox Cluster dapat disimpan di penyimpanan lokal yang terhubung ke node Proxmox / penyimpanan bersama dapat diakses dari beberapa node.
2. Protokol komunikasi Corosync
Protokol yang mengelola komunikasi cluster Proxmox antara node dalam Cluster Proxmox. Untuk memastikan node dalam cluster dapat berkomunikasi satu sama lain. Dan transfer informasi dan data antara node.
- Kegagalan, Manajer Cluster, dan Jenis Node
- Kegagalan
Ketika sebuah node gagal, node yang masih sehat akan terus bekerja dan beroperasi di cluster. Node lainnya akan menjadi target operasi failover untuk ketersediaan tinggi, sehingga VM dan kontainer LXC akan dihidupkan ulang pada host yang sehat.
2. Manajer Cluster
Untuk melakukan failover ke node yang tersisa jika terjadi kegagalan.
Pengelola cluster adalah node yang menjalankan tugas tugas manajemen ini. Tugas-tugas ini meliputi migrasi langsung VM dan operasi failover otomatis. Dan peran penting didalam bidang manajemen cluster yang menangani kejadian dan koordinat selama kegagalan.
3. Jenis node
1. Node Utama, untuk melakukan tugas manajemen.
2. Node Slave / Node Kedua, untuk menjalankan mesin virtual.
- Bisakah menjalankan satu node?
= Ya bisa. Cluster node tunggal adalah cluster proxmox yang hanya memiiki satu node dan digunakan dalam lingkungan yang lebih kecil untuk pengujian / lab rumahan. Cluster tidak digunakan untuk produksi.
Dapat menyiapkan cluster nde tunggal di Proxmox. Perlu menginstall Proxmox pada satu node dan mengonfigurasi pengaturan jaringan. Setelah Proxmox terinstall, buat cluster node tunggal baru menggunakan GUI Web Proxmox / baris perintah.
- Lingkungan Lab Rumah
Memiliki sejumlah kecil server fisik. Hanya menjalankan satu / 2 server dan digunakan untuk pengujian dan pembelajaran. Menggunakan cluster Proxmox di lab rumah memberikan manfaat ketersediaan tinggi dan migrasi mesin virtual yang mudah. Tidak harus cluster besar, cukup terdiri dari dua node.
- Membuat Cluster Proxmox
- Masuk ke GUI Web Proxmox
Masuk dari salah satu node di Cluster dan GUI Web Proxmox dapat diakses ke https://<node-ip-address>:8006 (10.10.100.129:8006) di web.
2. Buat Cluster Baru
Klik tab "Cluster" di GUI Web Proxmox lalu klik tombol "Create Cluster". Akan membuka dialog tempat memasukkan nama cluster baru.
Juga bisa membuat ini dari baris perintah:
= pvecm create <cluster-name>
3. Tambahkan node ke cluster
Tambahkan node tambahan ke cluster, klik tab "cluster" di GUI Web Proxmox, Lalu klik "Tambah Node". Akan membuka dialog dimana dapat memasukkan alamat IP node yang ingin ditambahkan ke cluster.
menggunakan informasi gabungan ini untuk menggabungkan cluster pada node kedua dan ketiga.
Juga dapat melakukan ini dari baris perintah :
= pvecm join <ip-address-of-the-main-node>
4. Konfigurasikan protokol komunikasi Corosync
Klik tab "Cluster" di GUI Web Proxmox lalu klik tombol "edit" disamping cluster yang ingin di konfigurasi. Ini akan membuka dialog yang dapat mengubah pengaturan untuk protol komunikasi Corosync, termasuk port komunikasi dan jumlah suara yang diperlukan.
Klik tab "Virtual Mechines" di GUI Web Proxmox lalu klik "Create VM"
Dapat membuat dan mengonfigurasi mesin virtual, termasuk menentukan nama mesin virtual, sistem operasi, dan lokasi penyimpanan.
6. Memantau Cluster
Dilakukan menggunakan GUI Web Proxmox dengan mengklik tab “ Cluster ” lalu mengklik tombol “Monitor”. Pastikan untuk menyimpan pembaruan sebagai bagian dari jadwal pembaruan siklus hidup rutin Anda.
- Cluster mulai dingin
Cold start cluster mengacu pada proses memulai Cluster Proxmox dari awal, tanpa konfigurasi atau informasi status apa pun.
Biasanya terjadi karena :
1. Setelah kegagalan cluster total
Jika terjadi kegagalan, semua informasi konfigurasi dan informasi status akan hilang, dan perlu clod start cluster untuk membangun kembali cluster dari awal.
2. Saat menyiapkan cluster proxmox baru
Diperlukan untuk membuat cluster baru dan mengonfigurasi cluster dari awal.
3. Saat mengubah konfigurasi cluster
Tambahkan / hapus node, clod start cluster, untuk mengonfigurasi ulang cluster yang benar.
Cold start cluster di proxmox cluster melibatkan penginstalan proxmox pada setiap node, konfigurasi pengaturan jaringan, pembuatan cluster baru, penambahan node ke cluster, dan konfigurasi protokol komunikasi corosync. Cold start cluster dapat mengakibatkan hilangnya data, karena virtual machines dan konfigurasi perlu dibuat ulang. Karena itu, penting untuk merencanakan dengan benar dan mencadangkan semua mesin virtual dan konfigurasi sebelum melakukan cold start klaster.
- Kesimpulan
Proxmox adalah platform yang hebat untuk menjalankan beban kerja lab rumahan dan lingkungan produksi. Dengan kluster Proxmox, dapat menyiapkan lingkungan dengan ketersediaan tinggi untuk melindungi mesin virtual dari kegagalan satu node di pusat data.
Jika mengikuti semua langkah yang tercantum untuk membuat klaster Proxmox, dapat dengan mudah membuat klaster Proxmox menggunakan UI web dan CLI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar