RANGKUMAN PERTEMUAN 3 (12-09-2024)

AlmaLinux 

    adalah distribusi Linux berbasis komunitas yang muncul setelah Red Hat mengubah kebijakan pengembangan CentOS pada akhir 2020. AlmaLinux didesain sebagai pengganti langsung untuk CentOS, terutama bagi pengguna yang membutuhkan sistem operasi Linux yang stabil, gratis, dan didukung komunitas.

- Tujuan : Untuk menjadi sistem operasi yang stabil dan aman untuk server, terutama dalam lingkungan bisnis dan enterprise.

- Ketersediaan : Menawarkan dukungan gratis dari komunitas, tetapi ada opsi untuk mendapatkan dukungan premium melalui mitra-mitra yang berafiliasi. AlmaLinux menyediakan dukungan jangka panjang selama 10 tahun untuk setiap rilisnya.

- Digunakan di : Biasanya digunakan di server perusahaan, pusat data, dan lingkungan cloud yang memerlukan sistem operasi yang dapat diandalkan dan terjamin keamanannya.

- Kelebihan Almalinux : 

    1. 100% Kompatibel dengan RHEL: Semua perangkat lunak dan aplikasi yang berjalan di RHEL akan berjalan dengan baik di AlmaLinux.

    2. Dukungan jangka panjang: AlmaLinux memiliki siklus dukungan yang panjang, cocok untuk lingkungan produksi.

    3. Gratis dan open-source: Pengguna tidak dikenakan biaya apapun untuk menggunakan atau memperbarui AlmaLinux.

- Mendukung dua antarmuka firmware: BIOS dan UEFI .

- AlmaLinux mendukung empat arsitektur:

• Intel/AMD (x86_64)
• Bahasa pemrograman ARM64 (aarch64)
• Komputer IBM PowerPC (ppc64le)
• IBM Z (s390x)

- 3 jenis ISO untuk setiap arsitektur yang didukung:

• boot- satu citra CD instalasi jaringan tunggal yang mengunduh paket melalui Internet.
• minimal- citra DVD mandiri minimal yang memungkinkan instalasi offline.
• dvd - citra DVD instalasi lengkap yang berisi sebagian besar paket AlmaLinux.

- download Almalinux 8 : https://repo.almalinux.org/almalinux/8/isos/x86_64/AlmaLinux-8-latest-x86_64-minimal.iso

RANGKUMAN PERTEMUAN 2 (29-08-2024)

1. Cisco IT Virtual Dekstop

    Adalah solusi dari Cisco yang memungkinkan akses desktop secara virtual dari berbagai perangkat, meningkatkan fleksibilitas, keamanan, dan efisiensi.

    - Tujuannya : Sebagai pembelajaran virtual untuk simulasi perakitan PC.

    - Fungsinya : Untuk belajar merakit PC tanpa adanya perangkat asli/perangkat fisik.

2. Merakit PC

    Adalah proses menggabungkan komponen perangkat keras untuk membangun komputer yang berfungsi penuh.

    Langkah-langkahnya :

    1. Pasang CPU ke Motherboard

        - Fungsinya : untuk menjalankan instruksi program, melakukan perhitungan, dan mengelola tugas-tugas komputasi.

    2. Pasang RAM

        - Fungsinya : untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses oleh CPU.

    3. Pasang Motherboard ke Casing

        - Fungsinya : Sebagai papan sirkuit utama yang menghubungkan semua komponen PC, termasuk CPU, RAM, GPU, dan penyimpanan.

    4. Pasang PSU (Power Supply Unit)

        - Fungsinya : Mengubah arus listrik dari sumber daya (seperti stopkontak) menjadi daya yang sesuai untuk semua komponen PC.

    5. Pasang Penyimpanan (SSD/HDD)

        - Fungsinya : Digunakan untuk menyimpan data secara permanen, termasuk sistem operasi, aplikasi, dan file pengguna.

            1. HDD ( Hard Disk Drive): Penyimpanan mekanis yang lebih lambat tetapi biasanya lebih murah dan memiliki kapasitas besar.

            2. SDD (Solid State Drive): Penyimpanan berbasis flash yang lebih cepat dan andal, meskipun harganya lebih mahal dibandingkan HDD.

    6. Pasang GPU

        - Fungsinya : untuk mengolah data grafis dan menghasilkan output visual yang ditampilkan di monitor.

    7. Hubungkan Kabel-Kabel

    8. Pasang Pendingin CPU

        - Fungsinya : Mendinginkan CPU agar tidak mengalami overheat saat bekerja.

    9. Tutup Casing dan Cek kembali

3. BIOS (Basic Input / Output System)

    Adalah perangkat lunak dasar yang tertanam dalam chip di motherboard komputer.

        Fungsinya : Untuk menginisialisasi dan menguji perangkat keras (hardware) komputer saat dinyalakan serta memuat sistem operasi dari penyimpanan ke dalam memori.

    - BIOS biasanya dapat diakses dengan menekan tombol tertentu (seperti Del, F2, atau F10) saat komputer sedang melakukan booting, yang memungkinkan pengguna untuk mengubah pengaturan sistem yang terkait dengan perangkat keras.

            - BIOS di laptop saya (ASUS)